Tentang keutamaan orang yang berilmu, di dalam Al Qur’an Surat Al Mujadalah : 11, Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu.
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.
Derajat yang diberikan Allah bisa berupa kemuliaan pangkat, kedudukan, jabatan, harta dan kelapangan hidup.Oleh karena itu Jika manusia ingin mendapatkan derajat yang tinggi dari Allah, manusia berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas keimanannya dan keilmuannya dengan penuh keikhlasan dan hanya untuk mencari ridha Allah semata.Imam Al Ghozali juga mengatakan “Barang siapa yang berilmu, akan dapat membimbing dirinya dan memanfaatkan lmunya bagi orang lain, bagaikan matahari, selain menerangi dirinya, juga menerangi orang lain. Dia bagaikan minyak kesturi yang harum danmenyebarkan pesona keharumannya kepada orangyang berpapasan dengannya.
Derajat orang yang berilmu akan ditinggikan oleh Alloh karena semakin banyak orang tersebut mempelajari ilmu, maka akan semakin yakin akan tanda-tanda kekuasaan Alloh dan kemudian akan menjadi orang yang lebih bertaqwa kepada Alloh. Semua manusia dihadapan Alloh adalah sama, yang membedakan adalah ketaqwaannya kepada Alloh. Tidak hanya itu, ketika didunia, orang yang berilmu akan lebih dipandang oleh masyarakat dan dia dapat mengajarkan ilmunya kepada orang lain sehingga pahala yang diterimanya akan berlipat-lipat.
Orang yang berilmu ditinggikan derajatnya karena orang yang berilmumengetahui siapa Tuhannya, siapa dirinya dan apa itu dunia, dan menyebabkan orang yang berilmu menjadi orang yang takut kepada Tuhannya, dan bila ada orang yang mengaku berilmu tapi tidak takut kepada Tuhannya yakni tidak menjalankan syari’at sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullooh shalallaahu ‘alaihi wasalam maka harus dipertanyakan keilmuan orang tersebut,, Allah memerintahkan manusia untuk menuntut ilmu supaya mengetahui sesuatu karena Allaah juga Maha Mengetahui segala sesuatu dengan sifatNYA Al-‘Aalim sebagaiman tercantum dalam Qur’an: DIA-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Baqarah ayat 29), bila terdapat kebenaran, sungguh hal tersebut datangnya dari Allah ta'ala dan pertolongan-Nya. Dan apabila terdapat kesalahan serta kekeliruan, sungguh hal tersebut dari bapa sendiri yang hanya, merupakan manusia biasa yang tidak akan pernah luput dari kesalahan dan kedhaliman.Astaghfirullahaladz him.Wallahu Ta'ala A'lam bi As Shawab Wa Shallallahu 'ala Nabiyyina wa 'ala Alihi wa Ashabihi wa Man Tabi'ahum bi Ihsan ila Yaum Addin. Salam Sukses Mulia.