To Asepngobrol@yahoo.com
Oct 2
Asslamualaikum Wr.Wb
saya siti kodijah tingkat 1 poltekkes tasikmalaya
izin bertanya pak cara mencari dan mengamalkan ilmu yang baik dan benar menurut islam sendiri bagaimana pak? Terima kasih :)
Wassalamualaikum Wr.Wb
Asslamualaikum Wr.Wb
saya siti kodijah tingkat 1 poltekkes tasikmalaya
izin bertanya pak cara mencari dan mengamalkan ilmu yang baik dan benar menurut islam sendiri bagaimana pak? Terima kasih :)
Wassalamualaikum Wr.Wb
Siti Khodijah Sahabat sukses, salam sukses mulia, terima kasih atas pertanyaannya ya, two thumbs for you. Semoga anda menjadi mahasiswa idaman. 1) Yang paling utama dalam mencari dan mengamalkan ilmu hendaklah bersifat ikhlas dalam menuntut ilmu.
"Barangsiapa
yang menuntut ilmu
yang dipelajari hanya karena
Allah, sedang ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau sorga pada hari kiamat".
Niat Yang Baik = Ikhsan artinya Dalam beribadah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika
tidak melihat Allah, seolah-olah engkau dilihat Allah), Ikhsan berarti ihklas yaitu Niat untuk mencapai ridlo
Allah SWT,Bukan niat yang terpecah (riya’)
“Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat. (yaitu) orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan (menolong) barang berguna.” (QS. Al-Maa’uun : 4-7)
Ikhsan & Ikhlas Adalah Ultimate Goal,Seseorang Yang Tidak Bisa Mencapai
Ikhsan & Ikhlas Dalam Belajar Akan Menimbulkan Perasaan :Gelisah,Takut,Kecemasan,Kecewa. Inilah Maksud Dari Hadis Rasulullah :
“Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat. Dan seseorang diganjar sesuai dengan
niatnya.”(HR. Bukhari
Muslim) ”Maka barang
siapa hijrahnya didasari (niat) karena Allah dan Rasulullah, maka hijrahnya
akan sampai diterima oleh Allah dan Rasulullah. Dan barang siapa hijrahnya
didasari (niat) karena kekayaan dunia yang akan didapat atau karena perempuan
yang akan dikawini , maka hijrahnya (tertolak) pada apa yang ia hijrah
kepadanya.” (HR.
Muttafaqun Alaih)
Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya: Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain.
3. Hendaklah dalam mencari dan mengamalkan ilmu diniatkan untuk membela kebenaran
Seorang penuntut ilmu juga harus
mengaplikasikan ilmunya dalam perkara akhlak dan pola interaksi dengan sesama.
Ilmu syari'at mengajak kepada semua budi pekerti yang iuhur, baik berupa sifat
jujur, menepati janji dan cinta kebaikan kepada orang-orang yang beriman
Belajarlah ilmu agama,
karena ia adalah ilmu yang paling unggul. Ilmu yang dapat membimbing
menuju kebaikan dan taqwa, ilmu paling lurus untuk di pelajarai. Dialah
ilmu yang menunjukkan kepada jalan yang lurus, yakni jalan petunjuk.
Tuhan yang dapat menyelamatkan manusia dari segala keresahan. Oleh
karena itu orang yang ahli ilmu agama dan bersifat wara' lebih berat
bagi setan daripada menggoda seribu ahli ibadah tapi bodoh.