Pages

Subscribe:

About

Forum Silaturahim PAI " Inspirasi Mahasiswa Mulia ( Sukses Dunia Sukses Akhirat )" D3 Program Studi Gizi Cirebon Poltekes Kemenkes Tasikmalaya

Senin, 07 Oktober 2013

Materi I




Integrasi Pendidikan Imtak Dan Iptek Ini Diperlukan Karena Empat Alasan.
Pertama, sebagaimana telah dikemukakan, iptek akan memberikan berkah dan manfaat yang sangat besar bagi kesejahteraan hidup umat manusia bila iptek disertai oleh asas iman dan takwa kepada Allah swt. Sebaliknya, tanpa asas imtak, iptek bisa disalahgunakan pada tujuan-tujuan yang bersifat destruktif. Iptek dapat mengancam nilai-nilai kemanusiaan. Jika demikian, iptek hanya absah secara metodologis, tetapi batil dan miskin secara maknawi                                   .                                                                              Kedua, pada kenyataannya, iptek yang menjadi  dasar modernisme, telah menimbulkan pola dan gaya hidup baru yang bersifat sekularistik, materialistik, dan hedonistik, yang sangat berlawanan dengan nilai-nilai budaya dan agama yang dianut oleh bangsa kita                                       .                                                        Ketiga, dalam hidupnya, manusia tidak hanya memerlukan sepotong roti (kebutuhan jasmani), tetapi juga membutuhkan imtak dan nilai-nilai sorgawi (kebutuhan spiritual). Oleh karena itu, penekanan pada salah satunya, hanya akan menyebabkan kehidupan menjadi pincang dan berat sebelah, dan menyalahi hikmat kebijaksanaan Tuhan yang telah menciptakan manusia dalam kesatuan jiwa raga, lahir dan bathin, dunia dan akhirat.
Keempat, imtak menjadi landasan dan dasar paling kuat yang akan mengantar manusia menggapai kebahagiaan hidup. Tanpa dasar imtak, segala atribut duniawi, seperti harta, pangkat, iptek, dan keturunan, tidak akan mampu alias gagal mengantar manusia meraih kebahagiaan. Kemajuan dalam semua itu, tanpa iman dan upaya mencari ridha Tuhan, hanya akan mengahsilkan fatamorgana yang tidak menjanjikan apa-apa selain bayangan palsu (Q.S. An-Nur:39). Maka integrasi imtak dan iptek harus diupayakan dalam format yang tepat sehingga keduanya berjalan seimbang (hand in hand) dan dapat mengantar kita meraih kebaikan dunia (hasanah fi al-Dunya) dan kebaikan akhirat (hasanah fi al-akhirah) seperti do’a yang setiap saat kita panjatkan kepada Tuhan (Q.S. Al-Baqarah :201).

Iptek yang telah dikemas dengan nilai-nilai yang bersumber dari ketuhanan dan juga kemanusiaan akan menciptakan insan yang memiliki kedalaman spiritual, ketinggian akhlaq, keluasan ilmu pengetahuan, dan profesional di bidangnya yang disebut dengan beramal ibadah yang efektif, perpaduan fikir dan dzikir (insan ulul albab). Di sisi lain ilmu pengetahuan dan teknologi yang disebarluaskan dan dimanfaatkan oleh semua manusia telah terfilter dengan baik melalui rambu-rambu agama yang dilakukan oleh orang-orang yang beriman dan bertaqwa, sehingga iman dan taqwa yang berintegrasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mendatangkan manfaat besar dalam kehidupan umat, mengantarkan sebuah kemajuan bangsa menuju ”baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur” (negeri yang baik senantiasa mendapatkan ampunan dari Tuhan).